Raimuna Nasional X Pramuka Tahun 2012 Papua

Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2012 (Rainas X 2012) akan dilaksanakan di Jayapura, Papua pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012. Raimuna Nasional merupakan perkemahan akbar bagi pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia. Perkemahan ini tepatnya dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua.

Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak (usia; 16-20 tahun / SMA) dan Pandega (usia 21-25 tahun / Mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan dari Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota) se-Indonesia. Tujuan utamanya adalah guna mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega melalui kegiatan kreatif, rekreatif, produktif, dan edukatif.

Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” serta moto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.

Logo Raimuna Nasional X 2012

Logo Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Jayapura

Kegiatan dalam Raimuna Nasional 2012. Raimuna Nasional (Rainas) X Tahun 2012 di Jayapura, Papua, terdiri atas berbagai kegiatan yang dapat dikelompokkan dalam:

  • Kegiatan Umum (General Activity) yang meliputi; Keagamaan; Upacara dan Apel; Olahraga; Pameran; Karnaval; Anjangsana; dan Malam Bhinneka Tunggal Ika.
  • Pengetahuan Lingkungan yang meliputi; Globalisasi dan Dampaknya; 3R (Reduce, Recycle, Reuse); Pembangunan Berkelanjutan; Proses Sanitasi Air; dan Perawatan Tanaman.
  • Pengetahuan Sosial Budaya yang meliputi; Komunikasi Antar Agama; Dinamika Bermasyarakat; Papua dalam Nusantara; Uniknya Sastra Papua; Pendidikan Reproduksi Remaja; Pendidikan Anti Korupsi; dan Pengetahuan Bahaya Narkoba.
  • Pengetahuan Teknologi yaitu Perkembangan Teknologi informasi.
  • Pengetahuan Lain yang meliputi: Pramuka Agen Perdamaian; dan Scout Entrepreneurship.
  • Keterampilan yang meliputi: Keterampilan Saka (Satuan Karya Pramuka); Keterampilan Teknologi Umum (Perbaikan Sepedea Motor, Perbaikan Handphone, Perbaikan Jam Tangan, dan Perbaikan Komputer); Kerajinan Koteka; Kerajinan Lukisan Kayu; Kerajinan Patung; Kerajinan Tifa; Kerajinan Tas Noken; Kerajinan Kulit Kayu; TV Broadcasting (Penyiaran dan Produksi); Radio Broadcasting; Fotografi; dan Pembuatan Film. Baca lebih lanjut
Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Kwartir Ranting

Kwartir Ranting (Kwaran) adalah satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Kecamatan. Berdasarkan tingkatan/wilayahnya, Kwaran berkedudukan di Kecamatan. Pengurus Kwaran diketuai oleh Ketua Kwaran (disingkat Ka Kwaran).

Pengurus Kwartir Ranting (Kwarran

  1. Ketua Kwaran ditetapkan oleh Musyawarah Ranting (Musran) untuk masa bakti berikutnya, dan dilantik oleh Ketua Presidium Pimpinan Musran.
  2. Pengurus Kwaran dibentuk oleh Musran melalui tim formatur, yang dituangkan dengan Keputusan Tim Formatur Musran.
  3. Pengesahan Pengurus Kwaran ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka untuk masa bakti 3 tahun.
  4. Pengukuhan Pengurus Kwaran dilakukan oleh Ketua Majelis Pembimbing Ranting.
  5. Pengurus Kwaran terdiri atas anggota dewasa putra dan putri, yang disebut Andalan Ranting.
  6. Badan Pemeriksa Keuangan yang dibentuk oleh Musran bertugas memeriksa pertanggungjawaban keuangan kwarran, yang anggotanya terdiri atas unsur Majelis Pembimbing Ranting, unsur kwarran, dan unsur gugusdepan.
  7. Pengurus Kwaran membentuk:
    1. Andalan Ranting Urusan
    2. Badan Kelengkapan Kwarran, yaitu:
      1. Dewan Kehormatan
      2. Koordinator Gugusdepan
      3. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Ranting
      4. Pimpinan Saka Tingkat Ranting
      5. Badan Usaha Kwarran
      6. Satuan Kegiatan

Dalam melaksanakan tugasnya, kwarran didukung oleh staf kwarran. Kwarran tidak membentuk Bidang.

Baca lebih lanjut

Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.

“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.

Sedangkan yang dimaksud “Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.Sejarah Baca lebih lanjut

Categories: Uncategorized | 1 Komentar